Kepala BPN Maros Bertekad Tingkatkan Pelayanan Prima
BPN Maros tingkatkan pelayanannya terhadap masyarakat Maros. Hal ini penting dalam kaitan memaksimalkannya Visi dan Misi BPN Maros. Mantan Kepala Kantor Takalar ini, menyebutkan bahwa tugasnya sebagai kepala BPN Maros sangat berat, namun harus dihadapi dengan enjoy. Semua permasalahan yang ada kaitannya dengan tanah rakyat BPN Maros harus menyiapkan perangkat hukumnya dengan legalitas kepemilikan yang syah.
Makanya Kab Maros melalui BPN bertekad meningkatkan etos kerja, disiplin membangun kebersamaan. Meningkatkan kwalitas dan kwantitas dalam pencapaian kinerja Agraria dan tata ruang, khususnya Kabupaten Maros.
Meningkatkan pelayanan sertifikat alas tanah rakyat, meningkatkan pemaafatan, penggunaan dan penguasaan tanah warga. Mendukung peningkatan ekonomi masyarakat, dengan memajukan budaya dan pendidikan. Sehingga kedepan BPN Maros semakin nampak dimata masyarakat secara bersama-sama dalam pembangunan.
Untuk itu BPN Maros saat ini dan kedepan tidak ada lagi masyarakat yang mengeluhkan masalah sertifikat tanah warga. Maros adalah daerah yang s udah menargetkan bahwa Tahun 2020 semua warganya yang memiliki tanah sudah memiliki sertifikat. Sehingga tanah milik warga secara hukum sangat kuat. Dengan demikian, kata Andi Nuzulia warga semakin merasa terlayani dengan baik, karena kehadiran BPN Maros memang untuk menertibkan kepemilikan lahan-lahan warga, dan wajarlah kalau kami menargetkan 2020 warga sudah terlayani masalah sertifikat, pungkas mantan kepala BPN Takalar ini.
Lebih jauh dikatakannya bahwa masyarakat harus terlayani dengan baik, perihal kepastian kepemilikan tanahnya. Sehingga sertifikat merupakan modal yang tak terbantahkan dalam kaca mata hukum untuk pengakuan kepemilikan tanah yang syah. Makanya bersama pemerintah kabupaten Maros kerja sama dengan BPN tanah milik warga harus bernilai tinggi dengan hadirnya sertifikat, urai andi Nuzulia( Kadir Sijaya/ Media Indonesia Hebat.Com/ Ketum Mappilu-Lippi )
sosialisasi pengadaan kolam nipa_nipa yang akan dibangun di desa Moncongloe lappara, dusun Mangempang itu gimana yah, sebagai misi ketua bpn adalah meningkatkan ekonomi yang di kawal oleh hukum, tapi kenapa malah jadi beban buat masyarakat, karena lahan yang jadi pembangunan kolam itu adalah sawah atau tanah yg selama ini pendapatan masyarakat dari hasil panen.
BalasHapus