Bupati Takalar Didesak Segera Mencopot Kades Laikang
TAKALAR (MEDIA INDONESIA HEBAT) Aksi damai Aliansi masyarakat Laikang turun ke jalan menuntut agar Kepala Desa Laikang Nursalim Lingka segera dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kades. Menyusul yang bersangkutan diduga kuat melakukan pelanggaran hukum kesusilaan (amoral).
Ratusan masyarakat yang menamakan dirinya Aliansi Masyarakat Laikang Menggugat melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kecamatan Manngarabombang dan di depan Kantor Bupati Takalar. Jalan poros Takalar-Jeneponto. Rabu, (7/9/2022).Massa aksi membawa dan membentangkan spanduk yang bertuliskan "NON-AKTIFKAN KEPALA DESA LAIKANG", mereka juga memblokade satu jalur jalan poros Takalar-Jeneponto.
Sehingga menyebabkan kemacetan.
Ada beberapa alasan, Pertama, diduga Kades Nursalim Lingka telah melakukan tindakan atau perilaku amoral yang mencederai dan mencoreng nama baik masyarakat desa Laikang, dan secara umum masyarakat Kecamatan Mangarabombang yang merupakan tanah adat yang menjunjung tinggi nilai-nilai moralitas dan adat-istiadat serta peradaban sebagai warisan leluhur.
Kedua, Ada indikasi penghianatan terhadap UU No. 6 tahun 2014 serta janji/sumpah jabatan yang telah diucapkan oleh setiap kepala desa.
Kedua, Ada indikasi penghianatan terhadap UU No. 6 tahun 2014 serta janji/sumpah jabatan yang telah diucapkan oleh setiap kepala desa.
Ketiga dalam mengemban amanah.
Bahwa sesuai dengan regulasi yang ada, seorang kepala desa tidak dibenarkan dalam melakukan tindakan-tindakan yang dapat meresahkan masyarakat, bahwa didalam sumpah atau janji kepala desa dengan menyebut nama Allah SWT akan memenuhi kewajiban dan berperilaku sebaik-baiknya.
Ketiga, Aliansi Masyarakat Laikang juga menilai pelayanan di kantor desa Laikang itu tidak maksimal. Realisasi anggaran desa yang mencurigakan karena tidak berlandaskan azas transparansi, sehingga patut dianggap tidak terciptanya pemerintahan yang baik.
Sahabuddin Jaya selaku jenderal lapangan dalam orasinya menyebut sejumlah alasan mengapa Aliansi Masyarakat Laikang menuntut agar secepatnya bupati Takalar menonaktifkan kepala Desa Laikang Nursalim
Ketiga, Aliansi Masyarakat Laikang juga menilai pelayanan di kantor desa Laikang itu tidak maksimal. Realisasi anggaran desa yang mencurigakan karena tidak berlandaskan azas transparansi, sehingga patut dianggap tidak terciptanya pemerintahan yang baik.
Sahabuddin Jaya selaku jenderal lapangan dalam orasinya menyebut sejumlah alasan mengapa Aliansi Masyarakat Laikang menuntut agar secepatnya bupati Takalar menonaktifkan kepala Desa Laikang Nursalim
Setibanya di depan kantor Bupati Takalar massa aksi kembali berorasi dan memblokade satu jalur di jalan poros Takalar-Jeneponto dan meminta Bupati Takalar untuk menemui langsung pengunjuk rasa. Namun, Andi Rijal selaku asisten I pemerintahan & kesra Setda Kabupaten Takalar yang menemui massa aksi mengatakan Bupati Takalar tidak sedang berada di tempat.
Andi Rijal juga mengatakan bahwa akan segera melaporkan kepada Bupati Takalar terkait aspirasi yang disampaikan massa aksi hari ini, untuk ditindak lanjuti.
Jenderal lapangan aksi, Sahabuddin Jaya, sebelum massa tinggalkan tempat, menegaskan, "Pemerintah Kabupaten Takalar harus menanggapi hal ini dan sesegera mungkin melakukan evaluasi terhadap kepemimpinan Nursalim Lingka selaku kepala Desa Laikang, sebelum terjadi konflik horisontal bebernya.
Andi Rijal juga mengatakan bahwa akan segera melaporkan kepada Bupati Takalar terkait aspirasi yang disampaikan massa aksi hari ini, untuk ditindak lanjuti.
Jenderal lapangan aksi, Sahabuddin Jaya, sebelum massa tinggalkan tempat, menegaskan, "Pemerintah Kabupaten Takalar harus menanggapi hal ini dan sesegera mungkin melakukan evaluasi terhadap kepemimpinan Nursalim Lingka selaku kepala Desa Laikang, sebelum terjadi konflik horisontal bebernya.
Sementara Kades Laikang membantah keras apa yang dituduhkan kepada dirinya. Bahkan akan mempolisikan orang- orang yang telah menyerang pribadinya sebagai pemerintah Desa, terang Kades Laikang kepada sejumlah awak media.
Lebih jauh dikatakannya bahwa sampai sejauh ini tidak warganya yang resah, berkait pelayanan atau apapun bentuknya. Belum ada warganya datang protes atau menyampaikan hal-hal seperti yang di tuntut pendemo tersebut pungkasnya. Olehnya itu mereka harus mempertanggung jawabkan atas pencemaran nama baik saya, ujar ( Red/ MIH/ KS)
0 komentar :
Posting Komentar