Kepala BPK Sulsel Titip Pesan "Jangan Lepas Sabuk Pengaman" WTP itu Prestasi.
Ketua BPKP Sulsel, Amin Adab Bangun, bersama Gubernur, Andi Sudirman Sulaiman.
Dalam kunjungannya, Kepala BPK Perwakilan Sulsel, Amin Adab Bangun menyampaikan bahwa kunjungan perdanya ke Takalar terkait pemeriksaan kinerja pelayanan perizinan di Takalar.
“Pemeriksaan kinerja ini pada intinya memberikan opini terhadap kelemahan dan kendala yang membuat kinerja pelayanan perizinan tidak tercapai. Baik dari pemeriksaan secara intern maupun eksternal. Tujuannya adalah memberikan perbaikan terhadap kelemahan-kelemahan itu,” katanya.
Sebagai Kabupaten yang mampu keluar dari opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dan berhasil meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Kepala BPK berpesan agar Pemkab Takalar tidak ‘lepas sabuk pengaman’ terhadap predikat yang diperoleh karena ini benar prestasi.
“Kita tidak boleh langsung lepas sabuk pengaman, mengapa ? karena banyak hal bisa terjadi. Bisa saja balik ke WDP. Dalam predikat WTP masih ada yang namanya batas toleransi terhadap kesalahan dalam penyajian.
Apabila ini tidak ditindaklanjuti maka bisa saja ditambah dengan masalah yang baru tidak lagi masuk dalam batas toleransi maka akan kembali ke WDP,” paparnya.
Olehnya itu, Kepala BPK berpesan agar kesalahan pada tahun sebelumya ditindaklanjuti oleh Pemkab Takalar.
“Kapan baru bisa melepas sabuk pengaman ? ketika telah memperoleh WTP tiga hingga empat kali karena sudah mampu mengolah keuangan dengan baik dan akan menjadi budaya dalam pemerintahan,” tutupnya
Bupati Takalar, Syamsari yang menyambut kedatangan Ketua BPK beserta rombongan, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian dan bimbingan BPK ke Kabupaten Takalar selama ini.
“Kami masih belum bisa melepas sabuk pengaman setelah memperoleh predikat WTP. Setelah euforia predikat WTP yang pertama ini, Kami masih membutuhkan bimbingan agar bisa memperoleh predikat WTP ditahun-tahun mendatang. Adapun catatan-catatan dari tahun sebelumnya akan kami tindaklanjuti agar tidak menjadi kesalahan yang sama,” pungkasnya.
Dalam kunjungan tersebut, para Kepala OPD, Camat, dan Kasubag Keuangan turut dihadirkan sekaligus tanya jawab dengan kepala BPK terkait penyajian data keuangan.(Red/MIH/KS)
0 komentar :
Posting Komentar