Ketua IWO Sulsel "Kami Kehilangan Sosok dan Panutan Yang Dimiliki Almarhum Burnas"

GOWA (MEDIA INDONESIA HEBAT) Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Roji’un telah berpulang ke Rahmatullah, Drs. Burhanuddin Nas Daeng Mangung, Ketua PD Ikatan Wartawan Online (IWO ) Kabupaten Gowa, almarhum menghembuskan napas terakhir, karena sakit stroke, di RS. Pelamonia Makassar, Senin sore, 15 April 2024.

Sebelum berkiprah di Organisasi IWO, Pak  Burnas lama di Organisasi yang membesarkan namanya yakni Ketua PWI Gowa-Takalar yang saat itu masih dihuni kurang lebih dari 7 orang wartawan yang beranggotakan PWI di dua daerah tersebut.

Kesederhanaannya dan kesabarannya dalam menjadikan banyak kuli tinta (wartawan) di daerah Gowa maupun Takalar tak bisa dihitung jumlahnya. Dari dirinya lahir talenta talenta wartawan senior bermunculan, seperti mantan ketua PWI Gowa Takalar, Maggarisi Sayye Daeng Nyau atau tetta Nyau, mantan bendahara PWI Gowa Takalar, S.Kadir Sijaya, Sahid Siriwa, almarhum Ari Irawan, Asfar Daeng Nangga, Natsir Daeng Tarang,  dan masih banyak lagi. Itulah sebabnya Gowa dan Takalar khususnya Bontolangkasa dikenal gudangnya wartawan, lahir wartawan wartawan hebat yang saat ini bisa mandiri dan terkenal karena tangan dinginnya.

Selain itu, almarhum juga pernah menjabat sebagai Lurah Bonto Bontoa Kec Sombaopu. Kabar duka diperoleh dari kerabat almarhum dan pengurus IWO Gowa, menurut Ketua PW IWO Sulsel, Zulkifli Thahir mengatakan semasa hidup almarhum adalah sosok dan panutan yang selalu membimbing menuntun dan mengarahkan teman-teman sejawat, untuk bagaimana berorganisasi yang baik dan ideal.

"Terutama dalam hal berhubungan dengan dunia jurnalistik, beliau adalah sosok pemberani, dan mudah bergaul, peramah, lugas dan innovatif, serta pantang menyerah kami sangat kehilangan", tutur Zulkifli Thahir. 

Banyak kenangan semasa kepemimpinan almarhum di PD IWO Gowa, baik suka maupun dukanya, kenang Ketua PW IWO Sulsel. Selamat jalan Om Burnas , baktimu diberbagai organisasi kami terus kobarkan, engkau menjadi panutan dalam berorganisasi.

Ucapan doa duka pun mengalir dari berbagai kalangan, baik dari perorangan, pemerintah dan organisasi kewartawanan mengalir di tujukan kepada almarhum Drs Burhanuddin Nas Daeng Mangung.

"Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan" kami tidak mengira secepat itu berlalu, gurauan dan candanya selalu dikenang baik, pandai bergaul dan selalu mengajarkan keberanian untuk menulis yang benar, pungkas Zulkifli Thahir.

Jenazah kini disemayamkan di rumah duka di Dusun Ta’buakkang, Desa Bontolangkasa Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa dan rencana akan dikebumikan, sebelum sholat Dzuhur besok Selasa 16 / 4 / 2024.(RER/MIH/KS)