Info update
Loading...
Kamis, 20 Februari 2025

Mantan Kadis PUPR TAKALAR Disebut Bertanggung Jawab Pembangunan UMKM Bermasalah ?

TAKALAR (MEDIA INDONESIA HEBAT) Mantan Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sepenuhnya bertanggung-jawab terbengkalainya proyek pembangunan UMKM di Galesong yang menghabiskan anggaran Miliaran dari sumber uang pinjaman (PEN).

Kronologi pembangunan kios UMKM ditiga titik di Galesong Utara (Galut) menguatkan tanggung jawabnya mantan Kadis PUPR, Muksin Tiro. Dimana waktu itu (tahun 2022), dana PEN cair dan alokasi anggaran pembangunan UMKM di awal diberikan ke Dinas Koperasi. Namun pihak Dinkop menolaknya waktu itu, hingga diarahkan ke Dinas PUPR yang kala itu dijabat Muksin Tiro (Kadis) dan diterima.

Dari info singkat tersebut, mantan Kadis tidak bisa lepas tanggung jawab sebagai penerima amanah untuk menyelesaikan hingga dimanfaatkan.

Disatu sisi meskipun mantan Kadis PUPR belum angkat bicara, namun Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Abd. Wahab membeberkan kalau Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya, Zumirrah berperan penting dalam proses proyek tersebut. 

“Masalah perusahaan yang mengerjakan pembangunan UMKM, itu Zumirra yang bawa karena satu paket dengan Rumah Sakit Internasional,” ungkap Wahab.

Tugas PPK jelas Wahab, hanya memastikan proyek UMKM selesai sesuai perencanaan. Jadi katanya, pembangunan tiga sentra UMKM di Galesong telah mencapai 100 persen, sehingga ia tidak bertanggung jawab atas kondisi bangunan yang kini terbengkalai dan tidak difungsikan.

Wahab juga menyampaikan, “Ada tiga titik lokasi pembangunan yakni di Desa Palalakkang, Desa Beba (Tamasaju) dan Desa Aeng Batu-Batu. Masing-masing nilai proyeknya lebih dari Rp3 miliar, dengan total keseluruhan lebih dari Rp 9 miliar,” jelasnya.  

Sementara Mukhsin Tiro saat dikonfirmasi nomor selulernya tak bisa dihubungi oleh media ini (K7/RED/KS).


0 komentar :

Posting Komentar

Back To Top