Kultum yang Digagas Bupati Takalar, Ada OPD Malla-Malla Kura ?

TAKALAR (MEDIA INDONESIA HEBAT) Kultum yang digagas Bupati TAKALAR Dimasjid Pemda TAKALAR ternyata disambut hangat jemaah masjid tersebut, khususnya ASN yang ada dilingkungan Pemkab Takalar, Kamis/13/3/25.

Hanya saja, situasi dalam mesjid yang tadinya memang seperti keharusan bagi ASN untuk sembahyang Dhuhur yang di isi acara Kultum bergiliran yang dibawakan setiap kepala OPD Se Kab TAKALAR. Acara ini sangat berlangsung secara kekeluargaan dilingkungan ASN Takalar. Kegiatan ini adalah agenda keagamaan, setiap selesai shalat Dhuhur. Apalagi kegiatan tersebut berada dalam situasi Ramadhan digagas Bupati terpilih, HM Firdaus Daeng Manye.

Banyak kalangan menilai agenda ini sangat baik, karena didalamnya  ada unsur kebersamaan, kedekatan hati antara pejabat misalnya Bupati, Wakil bupati dan Sekda dengan ASN, ujar kalangan yang sering datang di masjid Pemda Takalar ini.

Namun, tidak sedikit hal menarik terjadi dalam situasi program kultum yang diketuai wakil Bupati Takalar, H.Hengky Yasin. Canda gurau yang dibalut dalam ceramah singkat sering dibarengi guyonan. 

Namun anehnya, karena banyak pihak menyayangkan kalau tidak ada pejabat Bupati, wakil bupati ataupun Sekda, ada oknum OPD tidak serius bahkan cenderung dianggap bermain-main saja. Sehingga banyak kalangan menilai Kepala OPD tersebut hanya "Malla-Malla Kura", karena terkesan mengabaikannya, dan lebih parah seperti makna Malla Kura-kura ketika ada orang lidahnya masuk, tapi ketika tidak ada orang lidahnya keluar ? Sifat ini sangat tidak bagus, ujar nya sambil berlalu. Kejadian ini terjadi saat dianggap Bupati tidak hadir, Wabup dan Sekda, oknum OPD tersebut dia berani tinggalkan Masjid tanpa di isi  Kultum. 

Menarik nya lagi oknum OPD berinisial PR tersebut, kembali muncul di masjid setelah dipanggil rekan sejawatnya dengan alasan ada Pak Bupati sekarang di Majid, sehingga orang itu muncul kembali, OPD tersebut ternyata malla-malla kura ? (KOMBES TUJUA-Dessi)