Penyidik Kejari Gencar Memeriksa, Publik Pertanyakan Apa Hasilnya ?

TAKALAR (Media Indonesia Hebat) Kejaksaan Negeri (Kejari) Takalar terus mendalami dugaan penyimpangan dalam proyek pembangunan kios UMKM di Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar. Proyek dengan anggaran fantastis mencapai Rp 9 miliar ini hingga kini belum juga difungsikan dan kini tampak terbengkalai.

Proses penyelidikan terus bergulir. Sejumlah pejabat dan pihak terkait telah dipanggil untuk dimintai keterangan. Di antaranya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Wahab ST, Kabid Cipta Karya, serta tiga kepala desa: Kades Pa'la'lakang, Kades Tamasaju, dan Kades Aeng Batu-batu. Tak ketinggalan, Kabid Aset dari Sekretariat Daerah (Setda) juga turut diperiksa.

Pasca Idulfitri, dua nama baru yang turut dimintai keterangan adalah mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Takalar, Muksin Tiro, serta Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP). Keduanya terlihat hadir di ruang Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Takalar.

Saat dikonfirmasi media anggota K7, Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Takalar, Andi Dian Bausad, SH, menyampaikan agar informasi lebih lanjut dikonfirmasi melalui Kasi Intel.

“Waalaikumsalam, ke Pak Kasi Intel terkait info keluar Pak yah,” tulisnya singkat via pesan WhatsApp, Senin (21/4/2025).

Sementara itu, Kasi Intel Kejari Takalar, Musdar, SH, membenarkan bahwa perkara ini masih dalam tahap penyelidikan.

“Masih dalam proses penyelidikan,” ujarnya singkat.

Diketahui, dua perusahaan konstruksi bertanggung jawab dalam pelaksanaan proyek ini. Satu perusahaan mengerjakan pembangunan kios di Desa Pa'la'lakang dengan nilai kontrak Rp 2,395 miliar. Sementara itu, perusahaan lainnya menangani proyek di Desa Tamasaju dan Desa Aeng Batu-batu senilai Rp 3,855 miliar.

Meski telah menelan anggaran besar, bangunan kios UMKM tersebut hingga kini belum dimanfaatkan, meninggalkan tanda tanya besar di tengah masyarakat terkait transparansi dan akuntabilitas pengelolaan proyek.

Banyak kalangan menilai jangan sampai penyidik Kejari Takalar gencar memeriksa tapi hasilnya tidak ada ? (Red/MIH/Tri).