Hebat, Disdik Takalar Dapatkan Percikan DAU Dan DAK Untuk Rehab Sejumlah Sekolah.
TAKALAR (MEDIA INDONESIA HEBAT) Perhatian pemerintah terhadap sarana pendidikan khususnya sekolah selama ini dianggap sangat baik. Terbukti Tahun Anggaran 2024/2025 ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Takalar dapat percikan anggaran dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat kurang lebih Rp 6,702 M secara keseluruhan.
Dengan adanya bantuan pemerintah pusat ini melalui Dak/Dau pihak Disdik berhak mengatur sendiri pengelolaan nya. Termasuk sekolah yang dirasa perlu mendapatkan Rehabilitasi pembangunan, itupun sudah terprogram, beber Rahmadi Kulle .
Anggaran keseluruhan diatas untuk perbaikan dan rehabilitasi ruang kelas, perpustakaan, ruang guru, ruang kepala sekolah, ruangan TU, toilet/jamban, dan Laboratorium Komputer.
Dari budget anggaran tersebut menyebar di 9 sekolah yakni SD Sampulungan Galesong Utara, SD Kapunrengan Mangarabombang, SD Parambaddo Polombangkeng Utara, SD Masalleng Mappakasunggu, SD Su’rulangi Polombangkeng Selatan, SD Lamangkia Mangarabombang, SMP Negeri 2 Polombangkeng Utara, SMP Negeri 6 Polombangkeng Utara dan SMP Negeri 2 Mangarabombang.
Sejumlah pihak mengapresiasi pihak sekolah karena mampu mengerjakan sendiri dan bersaing kualitas pekerjaan dengan pihak ketiga. Dak untuk rehab sekolah bisa diberikan pihak ketiga, bisa juga dikerjakan pihak sekolah sendiri dengan masing masing-masing memperlihatkan kualitas pekerjaan nya.
Sekalipun ada informasi, bahwa proyek rehab sekolah tersebut dalah swakelola. Namun ada juga dikerjakan sendiri oleh pihak sekolah. Namun keinginan Disdik melalui Kabid nya tak sepenuhnya terpenuhi karena dua sekolah diantaranya tak menyerahkan pekerjaannya di pihak-ketiga kan lantaran merasa mampu dikerjakan sendiri dan dianggap lebih bisa memperhatikan kualitas pekerjaannya.
Konsep pekerjaan tersebut memang swakelola dengan tujuan lebih bisa mendapatkan hasil maksimal. Melalui Kepala Bidang Disdik, RK yg ditengarai memanggil Kepsek yang dapat paket proyek dari Dau dan DAK demi kebaikan bersama, tegas Rahmadi.
Lebih jauh dikatakan Kabid, bahwa melalui pemerintah pusat telah banyak menganggarkan untuk kemajuan pendidikan termasuk didalamnya pasilitas pendidikan tentu menjadi perhatian serius.
Karen tujuan pendidikan adalah untuk mencerdaskan anak bangsa dan generasi penerus. Sehingga sangat wajar kalau sarana pendidikan terus dibenahi. Ini semua tentu sejalan dengan program Bupati Takalar yang maju pendidikannya dan menyala daerah pembangunannya, ujar Kabid.
Sementara Kadis pendidikan dan kebudayaan Takalar, Darwis S.Pd, M.Pd mengatakan bahwa daerah yang maju pendidikannya maka dipastikan generasi masyarakatnya penuh prestasi dibidang pendidikan. Semua itu tentu muaranya menjadi kebanggaan pemerintah daerah dan masyarakat ketika sarana pendidikan maju pesat, tentu menjadi kebanggan bagi daerah karena inilah yang diinginkan Bupati kedepannya . (RED/MIH/KS)

0 komentar :
Posting Komentar