PT Timah Dipimpin Putra Bangsa Sosok Yang Penuh Prestasi.
Jakarta (Media Indonesia Hebat) Masih ingat PT Timah (Persero/TINS) Tbk yang sempat dililit kasus korupsi yang merugikan negara hingga Rp 300 triliun ?
Kini, anggota holding BUMN tambang MIND ID itu, punya pimpinan baru yang dikukuhkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Jumat (2/5/2025).
Untuk kursi Direktur Utama (Dirut) PT Timah, ada wajah baru yakni Restu Widiyantoro, menggantikan Ahmad Dani Virsal. Restu adalah perwira TNI aktif berpangkat Kolonel Infanteri, menjabat Komandan Kontingen Indonesia dalam misi PBB (didampingi Dansatgas Indo Force Protection Company Letkol).
Pria kelahiran Demak, Jawa Tengah pada 2 Mei 1970 itu, pernah menjabat sebagai Inspektorat Kodam (Irdam) VI/Mulawarman dan Komandan Korem (Komando Resort Militer) 022/Pantai Timur. Lebih dari 3 dekade, dirinya mengabdi di dunia militer.
Pada 1997, dia meraih gelar Diploma S2 dari King’s College London, bidang strategi pertahanan. Kemudian melanjutkan pendidikan dan menyelesaikan gelar Master of Defence dari Cranfield University pada 1999.
Pendidikan tersebut menjadikannya sebagai perwira yang tak hanya tangguh di lapangan, namun kuat dalam pemikiran strategis. Dengan bekal itu, Restu memiliki modal kuat untuk memimpin perusahaan sebesar PT Timah Tbk. Restu adalah sosok yang bisa menjembatani kedisiplinan militer dengan dunia bisnis modern.
Corporate Secretary TINS, Rendi Kurniawan mengatakan, direksi dan seluruh jajaran manajemen menyampaikan komitmen penuh untuk terus melanjutkan peran perusahaan sebagai agen pembangunan nasional. Serta meningkatkan nilai tambah bagi negara dan seluruh pemangku kepentingan.
Kita anak bangsa harus memberikan kesempatan kepada putra bangsa dari kalangan TNI yang punya komitmen untuk membangun dan memperbaiki kesalahan masa lalu.
Kita saatnya menunggu karya terbaiknya di bidang perusahaan PT Timah Indonesia dengan harapan besar di pundaknya akan melahirkan rasa keadilan didalamnya menyangkut gaji para karyawan antara tenaga kerja cina dengan tenaga kerja pribumi.
Kalau selama ini ada ketidak adilan yang dirasakan didalamnya semoga pak direktur, Kolonel Infantri Restu Widiyantoro yang punya jiwa kesatria untuk kembali memenajerial yang baik, rasa keadilannya mengingat pekerjaan sama rata sama rasa, TNI bisa adil karena TNI lahir dari rakyat, semoga.(Redaksi Media Indonesia Hebat)
0 komentar :
Posting Komentar