Sanggar Seni Ikambe Dalam Bingkai Yayasan Indonesia Jaya Bersama.
Gowa (MEDIA INDONESIA HEBAT) Tentang kami Sanggar Seni Ikambe Bontolangkasa-Desa Katangka Kec Bontonompo, yang didirikan Tahun 2008 oleh S.Kadir Sijaya bersama Koreo Penarinya, Aswani, S.Sn Daeng Ratu dibantu Haslia, S.Pd Daeng Rannu.
Sanggar Seni Ikambe (SSI) telah mendapatkan legalitas pendirian waktu itu dari Notaris Rahmaniar, SH tahun 2014 dilanjutkan sebagai lembaga Seni terdaftar di Kesbang Gowa tahun 2016.
Kini di daftarkan di Kementrian Hukum dan Ham 2022 dalam bentuk YAYASAN yang disetujui pengusulan namanya yakni "YAYASAN Ikambe Pemuda Kreatif" melalui Akta Notaris Lion Rahman, SH. M.Kn tahun 2022 Nomor 01/5/2022.
Sanggar Seni Ikambe bercirikan Gendang Lesung sebagai wadah musik tradisionalnya yang dipadu dengan tabuhan Gendang Makassar.
Kehadirannya di bidang Seni Tari, SSI tentu dilengkapi berbagai kegiatan seperti :
#Gendang Makassar, Gong, pui-pui-pui/suling, kecapi dan lain lain alat musik tradisional.
#Lesung - Appadekko.
#Segala jenis Tarian, seperti Tari Nusantara.
#Angngaru.
#Akkio Bunting.
#Akroyong.
#Taluttu, kain panjang putih yang dilewati pengantin, rombongan dan para tamu.
#Akrate' semua ini masih lestari terpelihara di Sanggar Seni Ikambe Bontolangkasa-Desa Katangka.
Semua ini dilibatkan usia tua/ lanjut yang dipadu dengan usia remaja dan anak-anak.
Lesung saat ini susah punah, tidak banyak lagi ditemukan saat ini. Olehnya itu Sanggar Seni Ikambe tentu tak ingin kehilangan begitu saja tentang Lesung yang dulu sebagai tempat menumbuk padi sehingga bisa jadi beras. Lesung bisa jadi sebagai tempat hidup karena disitulah terproses padi menjadi beras.
Lesung juga sebagai wadah permainan rakyat sekaligus hiburan "Karaeng", hiburan tokoh masyarakat terpandang dan masyarakat biasa dahulu. Gendang Lesung dianggap juga sebagai penyemangat ketika usai panen dan dilaksanakan sebagai rasa syukur karena hasil panennya berhasil.
Lesung sering dipakai sebagai wadah pengusir setan "tau nicakko setan" cerita diterbangkan dan diangkat naik ke pohon-pohon bukanlah isapan jempol dijaman dulu, saat itulah para orang tua memerintahkan untuk membunyikan lesung dengan istilah "Dengka Assunga" diperintahkan untuk memukul Lesung, seketika itu pula orang yang disembunyikan setan tadi kembali dengan selamat.
Permainan Lesung sering dipakai jaman dulu sebagai wadah Akdengka Ase Lolo, yang sangat dikenal adalah untuk membuatkan bedak kecantikan para gadis maupun pria ketika hendak dikawinkan orang tuanya.
Wadah Lesung sering dipakai untuk memisahkan gerhana bulan antara matahari dan bulan ketemu, dengan istilah akkanrei lekoka (gerhana bulan). Saat itu pula orang tua terdahulu memerintahkan untuk segera bunyikan Lesung "Ganrangi Assunga" sebagai tanda ada gerhana bulan. Perintah pun dilaksanakan dan beberapa menit Gerhana akan berhenti.
Begitulah sejarah Lesung dikalangan masyarakat dulu yang kini sudah terhempas karena kehadiran pengaruh modereni sasi dari luar. Saat ini sudah punah namun Sanggar Seni Ikambe menjadikan Lesung sebagai wadah Seni yang harus terpelihara sampai sekarang dan tidak bisa terpisahkan, seni dan budaya Tradisi harus berjalan sebagai kebanggan masa lalu dikampung Bontolangkasa Kab Gowa.
VISI-MISI "Sanggar Seni Ikambe Bontolangkasa-Desa Katangka"
VISI :
Sanggar Seni Ikambe Siap mencetak generasi muda sebagai SDM yang tangguh dalam Seni, Kreatif, Inovatif dalam berkarya untuk melestarikan Seni dan Budaya sebagai kebanggaan bangsa yang harus dijaga bersama pemerintah.
Misi :
1. Siap meningkatkan kualitas SDM agar para pemuda dan pemudi tetap terampil dan bisa menghasilkan karya, sehingga tidak terkesan pengangguran di masyarakat, khususnya para pemuda-pemudi
untuk menjadi insan seni yang terampil dalam segala karya, dan menghargai Seni budayanya sebagai kebanggaan bangsa yang lahir dari para leluhur terdahulu.
2.Siap mengaktualisasikan nilai-nilai budaya bangsa agar tetap lestari dan terjaga sehingga generasi sekarang dan yang akan datang tetap mengetahui karya seni yang bersumber dari orang tua terdahulu sebagai hiburan rakyat.
3. Sebagai wadah menyalurkan aspirasi kaum pemuda-pemudi agar tetap berkarya dibidang seni, sehingga bakat-bakat Seni khususnya Seni Tari pertunjukan
Tradisional tetap terjaga dan lestari dimasyarakat melalui wadah
Sanggar Seni yang difasilitasi pemerintah. (Sanggar Seni Ikambe)



0 komentar :
Posting Komentar