Sejumlah Proyek Air Bersih Di Sulsel Bermasalah, Ir Kaharuddin harus Bertanggung-Jawab

      Sejumlah Proyek air minum/ air bersih di berbagai daerah di Sulawesi-selatan dibawa kendali Ir.Kaharuddin kini banyak dipertanyakan sejumlah kalangan. Proyek pengadaan air bersih ini banyak yang tidak jadi alias dipindahkan karena kemauan yang bersangkutan. Bahkan ada dititik Desa Taring, Kec Tompobulu yang tidak tuntas dikerjakan oleh pihak kontraktor. Dimana pemasangan pipanya tiba-tiba diangkut lalu dipindahkan ketempat lain. Tidak diketahui pasti mengapa proyek air minumn melalui pemasangan pipa itu sering jadi masalah di sejumlah titik. Kalau persoalan, semisal medannya yang sangat sulit sehingga pihak kontraktor lalu memindahkan ke tempat lain itu pastilah menyalahi aturan. Apalagi tidak jelas dimana lokasinya, dan ini bisa jadi sebagai proyek fiktif, padahal anggarannya sangat besar karena millayaran rupiah, urai sumber menyebutkan.
      Lebih jauh dikatakan bahwa pemindahan lokasi proyek tersebut adalah pelanggaran besar dan sangat menyalahi aturan, sehingga konsekuensi hukumnya adalah pidana. Apalagi dilakukan oleh seorang pejabat setingkat satker, maka Ir.Kaharuddin harus bertanggung-jawab penuh. Apalagi kalau orang-orangnya sendiri atau keluarganya yang mengerjakan langsung, ini juga pelanggaran berat.
      Sebenarnya ada beberapa titik proyek air bersih/minum melalui proyek pengadaan pipa yang dibawa tanggung jawab satker, Ir Kaharuddin yang selama ini dianggap bermasalah. Belum lagi proyek yang sudah berjalan tahun lalu yakni tahun 2013 dan 2014, khususnya daerah Gowa dan Takalar. Sementara tahun 2015 ini, ditengarai semakin menambah ruwet proyek air bersih/ minum yang sama nasibnya tahun sebelumnya. Menariknya lagi karena penanggung-jawabnya adalah kepala satkernya, Ir Kaharuddin, yang dikenal dekat dengan Gubernur Sulsel, pungkas sumber kepada media (Ketua Lippi-Mappilu).