Info update
Loading...
Minggu, 04 Oktober 2015

Kenetralan KPUD Gowa, Teruji Di Lima Paslon

   
Gowa, Media Indonesia Hebat, (21-10-15) Pesta Rakyat yang akan di helat secara serentak diwilayah Indonesia, 9 Desember 2015, kini publik tertuju pada kemandirian pelaksanaannya. Setidaknya rakyat berharap agar penyelenggara bisa netral dalam segala hal.

Pihak KPU bersama jajarannya kebawah ditingkat KPUD agar bekerja secara profesional. Sementara pihak Bawaslu bersama Instansi yang diberikan sesuai UU pilkada hendaknya pula berjalan sesuai aturannya. KPU/D sebagai lembaga resmi yang dijamin UU harus betul-betul netral sebagai wasit.
   
Pilkada Gowa, sampai sejauh ini banyak elemen yang memprediksi akan berjalan secara alot dan ketat mengingat banyaknya pasangan calon/paslon yang mengambil bagian dalam pilkada. Sebanyak 5 paslon bukanlah perkara muda, karena dari awal pihak penyelenggara harus hati-hati dan bekerja ekxtra keras dalam menghadapi massa masing-masing kandidat, ujar ketua LSM Cipanas, Idris Rumpa,Rabu 21-10-15 dikantornya.

Rasa was-was dan cemas banyak kalangan sampai sejauh ini tidaklah terlalu menakutkan karena pihak KPUD sudah dianggap bekerja dengan baik. Karena mulai dari tahapan demi tahapan sudah dilewati dan sampai pada akhirnya masing-masing kandidat masuk di tahapan kampanye.

Hampir semua tahapan telah dilalui paslon dan kini masuk dalam tahapan krusial dan ini sangat membutuhkan perhatian serius untuk semua elemen, khususnya KPUD sebagai penyelenggara sekaligus wasitnya.

Kinerja wasit dalam pilkada Gowa tentu tertuju pada kemadirian pihak KPUD yang diharapkan semua Komisionernya bersih dari kepentingan segelintir orang terlebih dari kepentingan paslon, tidak terjebak dalam politik praktis. Jaga marwahnya, jaga netralitasnya, wibawah sebagai lembaga Independen yang tak muda diacak-acak oleh siapapun juga. Pilkada Gowa memang banyak yang meragukannya, tapi bagaimanapun juga KPUD punya aturan sendiri. Sepanjang berpegang di aturan dan tata cara penyelenggaraan pilkada tentu tak perna takut.
   
Demikian halnya kepada Bawaslu/panwaslu agar secara bersama-sama melaksanakan tugasnya sebagai badan pengawas yang dijamin oleh negara melalui UU. Untuk itu hendaknya semua pihak agar bekerja sesuai tupoksinya agar pilkada berjalan sesuai UU tentu saja adil kepada semua pihak.

Sehingga pada akhirnya menghasilkan pemimpin yang berkwalitas dan berkah untuk semua rakyat. Untuk itu peran serta masyarakat dihimbau agar dapat menggunakan hak pilihnya.

Karena satu suara saja sangat berarti, untuk itu kehadiran maayarakat dalam memberikan pilihannya secara suka rela datang di tempat pemungutan suara. Jangan ada golput karena suara rakyat sangat menentukan siapa pemimpin anda kedepan, makanya jangan terpengaruh tapi pilihlah dengan hati nurani.
              (A.Kadir Sijaya)
Kami hanya mengabarkan, rakyat lah penentunya dalam memilih kandidat Bupati dan Wakil Bupati

      Paslon nomor 1, Maddusila-
            Wahyu(Wattunnami)
          Paslon nomor 2, Syahrir-
               Anwar(Djaman_ta)
     Paslon nomor 3, Djamaluddin-
              Maskyur( Sabarki)
        Paslon nomor 4, Tenri -Abd
                Muin(Pastikanmi)
       Paslon nomor 5, Adnan-abd
                  Rauf(Panglima)
Semoga paparan ini akan menambah kepercayaan rakyat dalam ikut sertanya memberikan suaranya di pilkada 9 Desember 2015,tentu menentukan masa depan Gowa sesuai harapan
                 (MIH-AKS)

0 komentar :

Posting Komentar

Back To Top