Info update
Loading...
Sabtu, 14 Maret 2020

Adnan-Kio Dikerumuni Partai Pengusung, Dieluk-elukkan warganya "Takdirnya Masih Memimpin Gowa 2020"

"Adnan Purictha Ichsan"
SUNGGUMINASA(MEDIA INDONESIA HEBAT) Tak ingin mendahului kehendak Allah dalam Pilkada serentak diberbagai daerah tentu menjadi perhatian masyarakat saat ini. Salah satunya adalah Kab Gowa. Bahkan daerah ini "sepi senyap" dari Baliho atau gambar kandidat. Wajarlah kalau banyak kalangan  menyebut, seperti nya belum lahir penantang Incamben setidaknya sampai berita ini edar, Minggu/15/3/2020.
"H.Abd Rauf Malaganni Krg Kio"

Belum ada yang berani unjuk gigi dan menyatakan akan maju melawan Incamben. Sejumlah Kader partai yang dianggap terbaik sekalipun belum ada yang nongol tampil. Kecuali hampir semua partai berlomba-lomba memberikan dukungan politiknya kepada Adnan-Kio lewat rekomendasi DPP partai masing-masing.

Sebagai mana rujukan partai dan kebijakannya, telah mengambil keputusan untuk menjagokan figur Adnan-Kio dalam memberikan mandat politiknya. Partai berlomba meraih tangan calon pemimpin Gowa untuk mengusung hanya bertumpu pada Incamben saja.

Itulah sebabnya warga Gowa dan pengamat ramai-ramai menjagokanya. Karena siapa pun calon kandidat dengan  memakai strategis apapun dengan waktu yang semakin mepet, tentu tak bisa berbuat banyak melawan petahana.

Bagaimana dengan rakyat Gowa ?

Sebagaimana pemberitaan sebelumnya di media ini yang bertajuk "Incamben boleh Dilawan Tapi Susah Dikalahkan" Tulisan ini tentu tidak membuat bakal calon lainnya tak berdaya. Tapi setidaknya warga di 121 desa dan 46 Kelurahan dengan kekuatan wajib pilih warga Gowa sebesar 520.859 jiwa, di prediksi Lembaga Mappilu-Lippi memilih kembali Adnan-Kio sebesar 79 persen lebih.

"Masyarakat Pers Pemantau Pemilu dan Lembaga Independen Pemantau Pemerintahan Indonesia"-(Mappilu-Lippi) lewat Direkturnya, S. Kadir Sijaya menyampaikan bahwa pihak nya sudah menelusuri dan bekerja secera Independen keluar masuk didesa-desa, bertemu masyarakat selama 7 bulan terakhir ini. Mendengar dan melihat apa yang menjadi keluh-kesah dan harapan warga kedepannya lagi, beber nya.

Dalam pemantauan Lembaga Mappilu-Lippi tentu banyak kesan dan pesan dari warga. Banyak keinginan dari warga untuk tetap melanjutkan Pemerintahan yang sudah meletakkan pembangunan dari hilir sampai ke hulu. Sehingga warga di 121 desa dan 46 Kelurahan menganggap sudah sangat nyata dirasakan sehingga perlu dilanjutkan lagi untuk kesempurnaan pemerintahan Adnan-Kio.

Kalaupun masih ada yang kurang pastilah segera mungkin diatasi. Membangun daerah, tentu tidak lah semuda membalikkan telapak tangan tapi ada progres serta aturan mainnya. Tapi yang terpenting adalah bagaimana bisa kerja sama dengan wakil rakyat tampa rintangan.

Inilah terjadi selama satu periode Adnan-Kio mampu mengambil hatinya legislatif sehingga bisa berkolaborasi membangun daerah. Apalagi namanya pemerintahan, pembangunan tidak harus seratus persen bisa berjalan dengan baik, tapi ada jangka waktunya untuk terus menjalankan program kerja pemerintahan.

Sepertinya warga tak sabaran lagi menunggu hari penjoblosan tiba, dan andaikan hari ini, Minggu (15/3/20) digelar pilkada, maka Kotak Kosonglah yang menjadi rival seteru Incamben Adnan-Kio, ujar Direktur Mappilu-Lippi dikantornya baru-baru ini.

Lebih jauh di katakan, karena waktu terus bergulir, dan sampai saat masih ada beberapa bulan kedepan. Maka sebaiknya kita tunggu siapa yang berani maju, karena SDM Gowa tentu banyak yang bersyarat. Sekalipun mungkin saat ini "malu-malu kucing" Atau jangan-jangan ada kader partai yang ingin maju tapi tak berani karena kalah duluan, pungkas S. Kadir Sijaya.

Karena yang pasti, masyarakat Gowa sudah melihat pergerakan pembangunan yang dilaksanakan dari dataran rendah hingga ke dataran tinggi oleh Incamben. sudah sangat di rasakan masyarakat luas saat ini. Sehingga ini adalah modal untuk melanjutkan di periode kedua Adnan bersama Krg Kio

Data yang dimiliki Mappilu-Lippi, 520.859 wajib pilih di Gowa ini yang terdiri dari laki-laki sebesar 252.258 dan wajib pilih perempuan 268.601 dengan luas wilayah 1.883, 33 km2 yang dihuni penduduk sebesar 760.607 jiwa yang terdiri dari laki-laki 374.426 perempuan 386.182 jiwa yang tersebar di 18 kecamatan, 121 desa dan 46 kelurahan, 79 persen lebih masih menginginkannya agar melanjutkan dan menyempurnakan pembangunan oleh tangan dinginnya Adnan Purictha Ichsan bersama Rauf Malaganni Krg Kio.

Apalagi keduanya dianggap sosok yang paling akur diantara pemimpin yang ada di Sulawesi-Selatan, bahkan di Indonesia. Tidak perna kedengaran saling berbeda pandangan dalam menentukan arah kebijakan selama memimpin Gowa. Saling menghargai dan tahu kapasitas tugas masing-masing.

Mengambil keputusan penting dalam menjalankan roda pemerintahannya selamat ini adalah yang terbaik untuk warganya.
"Direktur Mappilu-Lippi bersama Kades Bone(berkumis) "

Sehingga tidak ada alasan bagi warga untuk tidak memilihnya kembali. Kalau pun saat ini ada sekolompok atau segelintir orang yang sering menyoal, itu tentu masuk di 10 persen yang tidak menghedaki Dobolo Adnan-Kio. Namun prediksi ini bisa saja mempengaruhi ketika mesin kader partai pengusung bergerak ke masyarakat di 6 bulan terakhir jelang pilkada.Terlebih lagi jikalau benar-benar terjadi Kotak Kosong karena tak adanya kader partai politik yang berani maju, beber Dg Sijaya panggilan akrabnya.

Akan tetapi sangatlah tidak berimbang karena masyarakat Gowa hampir 80 persen menghendaki dan memilihnya kembali. Tapi itulah warna-warni kehidupan sebagai pelengkap dalam bermasyarakat, ada yang pro dan yang kontra ungkap Direktur Mappilu-Lippi, S. Kadir Sijaya yang juga Ketua Harian Dewan Kesenian Gowa-DKG (Andika/MIH) 


0 komentar :

Posting Komentar

Back To Top