Kilas Balik Letusan Gunung Merapi 2010 Jogyakarta : Bencana Terbesar Dalam Satu Abad.
Yogyakarta (Media INDONESIA HEBAT) 9 September 2025 — Tepat 15 tahun lalu, Indonesia mencatat salah satu bencana alam paling dahsyat dalam sejarah modern: letusan Gunung Merapi tahun 2010. Letusan ini bukan hanya mengguncang Yogyakarta dan sekitarnya, tetapi juga menyisakan luka mendalam bagi ribuan keluarga yang kehilangan rumah, mata pencaharian, dan orang tercinta.
Kali ini menemani perjalanan dalam menelusuri kampung yang perna diterjang gunung Merapi " yang lebih dikenal dengan Mbah Maridjan" yang kisah tak ingin meninggalkan tempat bersemedinya karena kepedulian nya terhadap sesama yang ada dikampung kelahirannya bersama puluhan kepala keluarga waktu itu.
Hanya dalam sekejap badai erupsi menghantam "Kenerehjo" melulu lantahkan semua yang berada ditempat itu. Tak ada yang bisa bertahan hidup termasuk, Mbah Maridjan. Kisah pilu ini kami tuliskan dalam perjalanan menuju perkampungan yang perna membuat seluruh rakyat bersedih, kisah hidup Mbah Maridjan bersama puluhan warga.
Letusan Beruntun yang Mematikan
Gunung Merapi mulai menunjukkan peningkatan aktivitas sejak pertengahan Oktober 2010. Puncaknya terjadi pada tanggal 26 Oktober, saat letusan eksplosif pertama terjadi, diikuti oleh serangkaian letusan besar hingga awal November. Puncak letusan terjadi pada 5 November 2010, yang dikenal sebagai letusan terdahsyat Merapi sejak 1872.
Awan panas guguran atau wedhus gembel meluncur dengan kecepatan tinggi, menewaskan banyak warga yang belum berhasil dievakuasi. Suhu awan panas bahkan mencapai 600 derajat Celsius, membakar apapun yang dilaluinya.
Korban dan Dampak
Menurut data resmi, lebih dari 350 orang meninggal dunia, ribuan lainnya luka-luka, dan sekitar 400.000 warga terpaksa mengungsi. Salah satu korban paling dikenal adalah Mbah Maridjan, juru kunci Merapi yang ditemukan tewas di rumahnya di Dusun Kinahrejo, Cangkringan.
Selain korban jiwa, letusan juga menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur, lahan pertanian, dan kawasan wisata. Abu vulkanik bahkan menyebar hingga ke Jawa Barat dan menyebabkan gangguan penerbangan di beberapa bandara.
Respons dan Penanganan Bencana
Pemerintah bersama BNPB, TNI, relawan, dan masyarakat sipil bergerak cepat dalam evakuasi dan penanganan pengungsi. Meskipun sistem peringatan dini sudah diterapkan, besarnya skala letusan membuat banyak pihak tak menyangka bahwa Merapi akan sedahsyat itu.
Setelah bencana, pembangunan kawasan terdampak dilakukan secara bertahap. Pemerintah juga merelokasi sejumlah permukiman warga dari zona merah ke wilayah yang lebih aman.
Pelajaran dari Merapi
Tragedi Merapi 2010 menjadi titik balik dalam sistem mitigasi bencana gunung api di Indonesia. Kini, sistem pemantauan dan evakuasi telah ditingkatkan, termasuk pelatihan rutin bagi warga di daerah rawan.
15 tahun berlalu, ingatan akan letusan Merapi 2010 tetap hidup bukan hanya sebagai kenangan pahit, tetapi juga sebagai peringatan akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam yang datang serta tiba tiba.
Saat ini tempat tersebut dijadikan sebagai Musium yang sering dikunjungi banyak orang dari berbagai penjuru. Mereka datang menyaksikan, melihat langsung datang dari segala penjuru kisah memilukan ini bagi Jogjakarta, Mbah Maridjan. (Catatan Redaksi)
0 komentar :
Posting Komentar