Matemija, Dianggap Tidak Becus, Bupati Takalar Di Demo, Rujab Bupati Takalar Sasaran Aliansi Mahasiswa.
TAKALAR (MEDIA INDONESIA HEBAT) Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Takalar Menggugat (AMPTM) menggelar aksi demonstrasi di depan Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye, Senin (8/9/2025).
Aksi ini dimulai dari depan gedung DPRD Takalar kemudian berlanjut ke Rujab Bupati dengan membawa keranda, spanduk, dan ban bekas. Massa aksi secara bergantian berorasi menyuarakan penolakan terhadap rencana pembangunan gedung baru kantor bupati dan DPRD Takalar.
Dalam pernyataan sikapnya, AMPTM menilai proyek pembangunan tersebut tidak efektif, tidak mendesak, dan berpotensi menghambur-hamburkan anggaran daerah di tengah masih banyaknya persoalan mendasar yang belum terselesaikan.
“Kami menolak rencana pembangunan kantor bupati senilai Rp50 miliar pada tahun 2026 serta pembangunan gedung DPRD Takalar yang tidak memiliki urgensi bagi kesejahteraan rakyat,” tegas Jenderal Lapangan Abdul Salam saat aksi.
Selain penolakan proyek, massa juga mengajukan sejumlah tuntutan, di antaranya:
1. Menolak pembangunan gedung baru Kantor Bupati Takalar senilai Rp50 miliar pada 2026.
2. Menolak pembangunan gedung DPRD Takalar yang sudah masuk tahap perencanaan.
3. Mendesak pemerintah menganggarkan perbaikan jalan di Kecamatan Mappakasunggu, Kelurahan Takalar.
4. Mendesak pengadaan lampu jalan di Kecamatan Mappakasunggu, Kelurahan Takalar.
5. Mendesak perbaikan jalan di Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kelurahan Patte’ne.
6. Meminta transparansi terkait efisiensi anggaran Rp16 miliar yang dilakukan Pemkab Takalar bersama DPRD.
Sebagai penguat, demonstran juga melampirkan dokumentasi kondisi jalan rusak di beberapa wilayah yang mereka tuntut untuk segera diperbaiki. (RED/MIH/KS)
0 komentar :
Posting Komentar