Info update
Loading...
Sabtu, 13 Desember 2025

Korban Penganiayaan Saat Pergi Belanja di Warung Beli Terigu, HSN Langsung Menunjuk Wajah Korban, Telah Divisum dan Dilaporkan ke Polsek Galesong Utara.


Korban pengoroyokan Noni Dg So'na laporkan oknum HSN yang diduga pelaku ke Polsek Galesong Utara 

Diduga Pelaku pengoroyokan terhadap diri  Dg So'na, yang diduga dilakukan "HSN bersama anaknya" (Ca)

TAKALAR (MEDIA INDONESIA HEBAT) Kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang perempuan bernama Noni Dg So’na, yang nyaris mengalami "kebutaan" usai ditonjok saat datang belanja di warung tetangganya. Pelaku saat melihat Dg Sona mau belanja terigu, pelaku yang diduga bernama inisial HSN Dg ANG bersama anaknya dengan cara menunjuk nunjuk ke wajah korban dalam keadaan marah, sambil menendang Dg So'na waktu kejadian banyak orang melihatnya melakukan pembelaan sambil menangkisnya sekalipun tonjokan tangan kekar dari HSN tembus dan mengena matanya yang di lakukan HSN bersama anaknya. 

Tonjokan tangannya mengenai wajah bagian pelipis mata, bahkan tembus ke bola mata kirinya, yang sempat berdarah bahkan sampai sekarang masih merah serta badan Dg So'na bagian perut terlihat memar hitam. Korban diketahui telah menjalani visum et repertum sebagai bukti medis atas luka yang dialaminya di Puskesmas terdekat.

Selain visum, pihak keluarga juga telah melaporkan kejadian tersebut secara resmi ke Polsek Galesong Utara guna mendapatkan keadilan hukum. Dalam kejadian ini banyak orang yang lihat kejadiannya.

Korban penganiayaan.

Suami korban, Dg Nyampa, menegaskan bahwa langkah hukum diambil karena tindakan pelaku dinilai telah melampaui batas.
Istri saya sudah divisum dan kami sudah melapor ke Polsek Galesong Utara. Kami hanya ingin keadilan. Istri saya sudah korban penganiayaan yang dilakukan HSN bersama anaknya CC (18)” ujarnya DG Nyampa.

Pihak keluarga berharap aparat kepolisian dapat menangani laporan ini secara objektif dan profesional, serta memberikan perlindungan hukum kepada korban.

Apalagi  pelaku HSN sempat mengatakan dengan arogannya, silahkan lapor ke polisi, saya tidak takut sama polisi, beber Dg So'na menirukan ucapan HSN waktu itu.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman dan pengumpulan keterangan dari para saksi sambil mempersilahkan ke Humas Polres Takalar untuk konfirmasi, ujar Subandi petugas jaga hari ini, Sabtu sore.

Sementara diduga pelaku HSN bersama anaknya melakukan tindakan kekerasan penganiayaan terhadap diri Dg So'na sampai berita ini edar, yang diduga pelaku nya tak bisa memberikan keterangan.

Kecuali informasinya,  suami dari pelaku menemui suami Korban yaitu Dg Nyampa didatangi  bahwa ingin berdamai dan mengembalikan uang arisan itu, beber anak dari Dg So'na yaitu Dg Ramma. Dg Nyampa suami Dg So'na hanya berkata , enak saja istri saya sudah dilukainya, proses  hukum harus jalan, ujar Dg Nyampa kepada suami pelaku.(RED/MIH/KS)


0 komentar :

Posting Komentar

Back To Top