Ahli Waris Side Bin Bantaeng Minta Keadilan Atas Bangunan H Kalla Group Diatas Lahan Miliknya
"Ahli waris Side Bin Bantaeng, Sattu Side, Aco Side dan H Baya Side kumpul di rumah Dg Sattu saat ditemui wartawan.
MAKASSAR (MEDIA INDONESIA HEBAT) Sattu Bin Side, Hj Baya Binti Side, Aco Bin Side, adalah anak dari Side Bin Bantaeng yang masih hidup. Ketiga ahli waris atas tanah milik orang tuanya yang diambil dan dijadikan tempat parkir kendaraan baru Hj Kalla Gruop yang terletak di Kelurahan Pai menuai sorotan tajam dari pemiliknya.
"Bangunan Kalla Gruop diatas lahan Milik Side Bin Bantaeng di Kel Pai yang belum diselesaikan ganti ruginya".Hal ini dikarenakan hak-haknya belum diselesaikan secara menyeluruh. Pada hal bangunan milik perusahan besar H Kalla Gruop sudah kokoh di dalamnya.
Ketiga anak Side Bin Bantaeng mencari keadilan hukum, baginya tanah milik orang tuanya sebagai tempat mencari hidup ketika masih ditanami tanaman pada ataupun tanaman lainnya.
Lokasi Side Bin Bantaeng dengan Bangunan H Kalla Gruop.Namun setelah berdiri bangunan kokoh milik H Kalla sudah tak bisa lagi mendapatkan hasil. Sementara harga tanah yang pernah disepakati antara pihak H Kalla Gruop dengan ahli waris sampai kini belum tuntas.
Perjanjian pihak H.Kalla yang memberikan ganti sebesar Rp 1, 5 M tidak ditepatinya sampai sekarang Karena belum tuntas pada hal sudah lama memberikan panjar yakni tahun 2014 sebesar Rp 500 juta. Pada hal perjanjiannya Rp 1,5 Milayar yang tertuang dalam perjanjian tertulis pihak H Kalla Gruop dengan ahli waris Side Bin Bantaeng dengan luas 75 Are.
Namun sisanya sebesar 1 Millayar sampai sekarang belum diberikan pihak H Kalla kepada ahli waris Side Bin Bantaeng, beber H Baya yang didampingi Aco Side dan Sattu Side di rumahnya baru-baru ini.
H.Baya bersama dua sodaranya akan mengambil langkah hukum jika tidak segera melunasi pembayaran tanah miliknya itu. Kami cukup bersabar dengan perlakuan orang besar seperti Kalla Gruop ini. Kami orang tidak punya, kami miskin tapi mohon hak kami diberikan, masa tanah orang tua kami diambil seperti itu, dimain-mainkan, pungkas H Baya didampingi sodaranya.
Kami ahli waris sangat keberatan perlakuan yang kami alami. Tanah kami sudah dibangun gedung dan dijadikan tempat parkir sementara belum dilunasi sebagai mana isi perjanjiannya. Lahan tanah kami diambil dengan tidak sebanding harga tanah dilokasi itu, itupun kami di main-mainkan pihak H Kalla, beber Dg Aco side bersama H Baya dan Dg Sattu baru-baru ini.
Hal ini disampaikan nya lewat telpon selulernya saat berbicara dengan Abdul Haris SH, saat dipertanyakan bagaimana uang ahli waris yang belum dibayarkan H Kalla Gruop kepada kliennya yang waktu itu ditangani Hj Patimah Kalla (RED MIH)
0 komentar :
Posting Komentar