Info update
Loading...

Berita Nasional

Gubernur Sulsel/Wakil Gub

Gubernur Sulsel/Wakil Gub
Terima Penghargaan

Ketua DPD PAN SULSEL

Ketua DPD PAN SULSEL
PAN Sulsel

Kapolres Gowa

Kapolres Gowa
Di himbau kepada masyarakat agar menghindari seperti balap liar, jgn main petasan dn jgn kriminal main kelompok.(AKBP Simanjuntak SH, SIK,MH, M.I.K

PERSILADI

PERSILADI



Berita Daerah

Berita Terbaru

Rabu, 29 Oktober 2025
Rakernas IWO Ditutup oleh Pembina, Menteri Agus Andrianto "IWO Harus Jadi Jurnalis Profesional Penguat Ketahanan Informasi Nasional"

Rakernas IWO Ditutup oleh Pembina, Menteri Agus Andrianto "IWO Harus Jadi Jurnalis Profesional Penguat Ketahanan Informasi Nasional"

​Jakarta (Media Indonesia Hebat) Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-III Ikatan Wartawan Online (IWO) di Jakarta resmi ditutup pada Rabu (29/10). Ketua Umum PP IWO, Haji Teuku Yudistira Nugraha, menekankan komitmen IWO dalam "Elaborasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045," sebagai garda depan pembentukan opini publik yang mendukung pembangunan nasional.

​Dalam penutupan, Ketum IWO juga menegaskan target utama: "Kerja keras dan cepat guna mendaftarkan IWO sebagai bagian dari kontituen Dewan Pers."



​Pembina IWO, Jenderal Pol.(P) Drs. Agus Andrianto, S, MH. Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, menyampaikan apresiasi atas suksesnya Rakernas. 

Beliau berharap IWO selalu menjadi Jurnalis Profesional yang menguatkan ketahanan informasi nasional dan membangun negara. "Jadikan Rakernas ini sebagai momen untuk menyatukan langkah," pesannya.(RED/MIH/KS)

Senin, 27 Oktober 2025
Rombongan IWO Sulsel Kecewa dengan Layanan Travel dari Surabaya ke Jakarta

Rombongan IWO Sulsel Kecewa dengan Layanan Travel dari Surabaya ke Jakarta

Surabaya (Media Indonesia Hebat) Rombongan Ikatan Wartawan Online (IWO) Sulawesi Selatan yang akan mengikuti Rapat kerja Nasional (Rakernas) di Jakarta Pusat, mengaku sangat kecewa atas pelayanan salah satu jasa travel yang digunakan untuk perjalanan dari Surabaya menuju Jakarta. 

DK 7027 CG. Kendaraan yang dipakai Travel yang mengecewakan ini.
Kasih naik lagi penumpang sampai pool barang, sehingga semakin sumpet didalam mobil.

Dengan kesepakatan pihak travel dengan rombongan berjumlah 9 orang dengan pembayaran per orangnya sebesar Rp 450.000 dinyatakan beres dengan sekali makan.

Kekecewaan ini muncul karena pihak travel tidak memenuhi kesepakatan awal terkait perjalanan langsung tanpa berhenti untuk mengambil penumpang atau barang tambahan. Travel tersebut di ketahui berada disamping pelabuhan Surabaya.


Menurut keterangan salah satu anggota rombongan, sejak awal telah disepakati bahwa kendaraan travel yang disewa akan berangkat langsung menuju Jakarta tanpa singgah di sejumlah lokasi. Namun, dalam pelaksanaannya, sopir dan kernet justru beberapa kali berhenti untuk menjemput penumpang lain dan mengambil barang di sepanjang perjalanan.

“Kami sangat kecewa. Dari awal pembicaraan sudah jelas bahwa mobil ini langsung menuju lokasi tanpa singgah. Tapi kenyataannya, kendaraan masih berhenti di beberapa tempat dengan berbagai alasan,” ujar salah satu anggota rombongan IWO Sulsel.

Ketua rombongan IWO Sulsel pun menegaskan rasa kecewa yang sama. Ia menilai perilaku sopir dan kernet tidak profesional serta merugikan penumpang yang telah mempercayakan perjalanan mereka kepada jasa travel tersebut.

“Kami merasa dirugikan, waktu perjalanan menjadi lebih lama dan kenyamanan kami terganggu. Seharusnya pihak travel menepati janji sesuai kesepakatan awal,” ungkapnya dengan nada kesal.

Rombongan IWO Sulsel berharap agar pihak travel bertanggung jawab dan memberikan klarifikasi atas kejadian ini. Mereka juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan memastikan kembali komitmen penyedia jasa transportasi sebelum melakukan perjalanan jarak jauh. (Red/MIH/KS)

Kamis, 23 Oktober 2025
Mantap, Bupati Takalar Apresiasi Siswa-Siswi SMA Neg. 13 dan SMA Neg. 4 Takalar berprestasi dalam Kegiatan Demo Day (GELAR KARYA) Generasi Terampil Sulawesi Selatan Tahun

Mantap, Bupati Takalar Apresiasi Siswa-Siswi SMA Neg. 13 dan SMA Neg. 4 Takalar berprestasi dalam Kegiatan Demo Day (GELAR KARYA) Generasi Terampil Sulawesi Selatan Tahun

TAKALAR (MEDIA INDONESIA HEBAT) Suatu kesyukuran yang luar biasa dari pemerintah dalam hal ini, Bupati Takalar Apresiasi Siswa-Siswi SMA Neg. 13 dan SMA Neg. 4 Takalar berprestasi dalam Kegiatan Demo Day (GELAR KARYA) Generasi Terampil Sulawesi Selatan Tahun 2025

Bupati Takalar Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye,.MM apresiasi Siswa-Siswi SMA Neg. 13 Takalar dan SMA Neg. 4 Takalar atas prestasinya dalam Kegiatan Demo Day (GELAR KARYA) Generasi Terampil yang digelar Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama dengan UNICEF dan Yayasan Indonesia Mengabdi (YIM).


"Saya sangat bangga dan mengapresiasi anak-anak kita atas prestasinya meraih juara dalam Kegiatan Demo Day (GELAR KARYA) Generasi Terampil Sulawesi Selatan Tahun 2025. Semoga prestasi ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan sehingga dapat mengharumkan nama daerah Kabupaten Takalar" Harap Bupati.

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Four Points by Sheraton Makassar dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Dr. Jufri Rahman, M.Si., turut dihadiri perwakilan Direktorat SMA Kemendikdasmen Winner, M.Si., Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Andi Iqbal Najamuddin, serta perwakilan dari UNICEF Indonesia dan YIM, Prof. Nurdin Noni, Kamis (23/10/2025).

Peserta di ikuti oleh 18 peserta dengan hasil sebagai berikut :

*Kategori Poster Terbaik :*

- Juara 1 : SMA Neg. 18 Makassar

- Juara 2 : SMA Neg. 7 Makassar

- *Juara 3 : SMA Neg. 13 Takalar (JE'NE TATTINAO : AIR KEHIDUPAN UNTUK MASYARAKAT SULIT AIR)*

*Kategori Presentase Karya Terbaik :*

- Juara 1 : SMA Neg. 6 Makassar

- *Juara 2 : SMA Neg. 3 Takalar (RUANG RASA: BEBASKAN CERITA, TENANGKAN RASA / KONSELING KESEHATAN MENTAL BERBASIS DIGITAL)*

- *Juara 3 : SMA Neg. 4 Takalar (BRIKET PANRANNUANG/ BRIKET DARI LIMBAH IKAN DAN SAMPAH)*

- Harapan 1 : SMA Neg. 4 Makassar

- Harapan 2 : SMA Neg. 9 Gowa.

RED/MIH/KS)

Senin, 20 Oktober 2025
Gawat, Sengketa Lahan di Tanjung Bunga Memanas, Di Duga Keduanya Bukan Pemilik Sah, Pihak Ahli Waris Pammusureng /Nurhayana Angkat Bicara

Gawat, Sengketa Lahan di Tanjung Bunga Memanas, Di Duga Keduanya Bukan Pemilik Sah, Pihak Ahli Waris Pammusureng /Nurhayana Angkat Bicara

 

Lokasi tanah Pammusureng yang diperebutkan dua perusahaan besar di Kawasan Tanjung bunga.

MAKASSAR (MEDIA INDONESIA HEBAT) Sengketa lahan di kawasan strategis Tanjung Bunga, Makassar, kembali memanas. Sebidang tanah seluas 32 hektar yang terletak di area yang dikenal bernilai tinggi itu, kini menjadi pusat konflik antara dua perusahaan besar, GMTD dan NV Hadji Kalla. Namun, yang mengejutkan, diduga keduanya bukan pemilik sah dari lahan yang diperebutkan itu ?

Menurut informasi yang diterima dari sumber terpercaya, lahan tersebut adalah milik Nurhayana, atau yang lebih dikenal sebagai A.Pammusureng Dg Mangngawing suami dari Hj Nurhayana, yang membeli tanah tersebut secara sah dari Hamid Lau. Bahkan, legalitas kepemilikan tanah itu telah diperkuat melalui putusan Peninjauan Kembali (PK) yang dilakukan oleh Mulyono Tanuwijaya, yang secara jelas mengakui kepemilikan atas nama Pammusureng sebagaimana putusan PK itu.

“Ini sangat janggal. Lokasi yang dipermasalahkan sudah memiliki kekuatan hukum tetap. Tapi entah mengapa dua pihak yang tidak memiliki hak justru bersitegang dilapangan dengan mengerahkan penjaga masing masing-masing memperebutkannya,” ujar sumber yang mengetahui persis riwayat tanah tersebut.

Lebih lanjut, sumber menyebutkan bahwa NV.Hadji Kalla memiliki lahan, namun letaknya cukup jauh dari lokasi milik Pammusureng. Hal ini juga diperkuat dalam putusan PK, yang menyatakan secara tegas bahwa lahan milik NV Hadji Kalla tidak berada di area tersebut. Bahkan diduga dia menempatkan surat Sertifikat yang tidak ada hubungan atas lokasi yang ditunjuk, artinya antara Sertifikat dengan lokasi berada jauh dari tanah milik Pammusureng.

Sementara itu, pihak GMTD dituding hanya mengklaim bagian depan tanah yang berada di pinggir jalan, yang selama ini dia perna timbuni dengan melakukan pemagaran yang berdekatan dengan jalanan poros Tanjung Bunga. Namun dalam praktiknya, perusahaan itu justru mengklaim seluruh area hingga ke bagian belakang lahan. “Mengapa tiba-tiba mereka mengaku sebagai pemilik keseluruhan atas tanah tersebut. Padahal yang mereka pagar hanya bagian depan ? Ini sangat tidak masuk akal,” ungkap salah satu ahli waris Pammusureng dengan nada heran.

Konflik ini bahkan telah memicu kekerasan. Diketahui, belakangan ini terjadi insiden yang menyebabkan ada korban dalam area tersebut. “Kami sangat prihatin. Tanah yang dibeli sah oleh orang tua kami justru menjadi ajang perebutan dan tindak kekerasan. Kami minta semua pihak menghentikan ini,” ujar ahli waris tersebut.

Pihak keluarga Pammusureng kini mempertimbangkan untuk melaporkan tindakan penyerobotan dan pemalsuan dokumen yang digunakan oleh pihak-pihak yang mengklaim lahan tersebut. Mereka menduga ada penggunaan surat-surat bodong yang tidak sesuai lokasi, namun secara sepihak diklaim sebagai bukti kepemilikan.

“Sudah sangat jelas, masing-masing pihak seharusnya tahu batas lahannya. Tapi mengapa masih nekat menyerobot lokasi milik kami ? Bahkan ada aktivitas penimbunan di sana, padahal itu bukan hak mereka,” tegas sumber keluarga.

Saat ini, keluarga besar Pammusureng meminta aparat penegak hukum untuk segera turun tangan dan menyelidiki lebih lanjut dugaan penyerobotan dan aktivitas ilegal yang terjadi di lahan milik Pammusureng .

Mereka juga menyerukan agar pihak GMTD dan NV Hadji Kalla menghentikan segala bentuk kegiatan di atas lahan tersebut hingga ada penyelesaian hukum yang final dan adil, karena kami sebagai ahli waris tidak perna berperkara kepada GMTDC dan NV.Hadji Kalla, kecuali kami di gugat oleh Mulyono Tanuwijaya melalui gugatan PK yang dilakukannya, dan PK nya ditolak oleh hakim MA.

Mengapa kedua perusahaan besar tersebut mengklaimnya , pada hal mereka selama ini tidak perna bersengketa dengan kami atau orang tua baik Nurhanya maupun Pammusureng. Sementara berita ini tayang pihak GMTD dan NV Hadji Kalla belum memberikan konfirmasinya.(RED/ MIH/ KS)


Sabtu, 11 Oktober 2025
Sanggar Seni Ikambe Dalam Bingkai Yayasan Indonesia Jaya Bersama.

Sanggar Seni Ikambe Dalam Bingkai Yayasan Indonesia Jaya Bersama.

Gowa (MEDIA INDONESIA HEBAT) Tentang kami Sanggar Seni Ikambe Bontolangkasa-Desa Katangka Kec Bontonompo, yang didirikan Tahun 2008 oleh S.Kadir Sijaya bersama Koreo Penarinya, Aswani, S.Sn Daeng Ratu dibantu Haslia, S.Pd Daeng Rannu.

Sanggar Seni Ikambe (SSI) telah mendapatkan legalitas pendirian waktu itu dari Notaris Rahmaniar, SH tahun 2014 dilanjutkan sebagai lembaga Seni terdaftar di Kesbang Gowa tahun 2016. 


Kini di daftarkan di Kementrian Hukum dan Ham 2022 dalam bentuk YAYASAN yang disetujui pengusulan namanya yakni "YAYASAN Ikambe Pemuda Kreatif" melalui Akta Notaris Lion Rahman, SH. M.Kn tahun 2022 Nomor 01/5/2022.

Sanggar Seni Ikambe bercirikan Gendang Lesung sebagai wadah musik tradisionalnya yang dipadu dengan tabuhan Gendang Makassar. 

Kehadirannya di bidang Seni Tari, SSI tentu dilengkapi berbagai kegiatan seperti : 

#Gendang Makassar, Gong, pui-pui-pui/suling, kecapi dan lain lain alat musik tradisional. 

#Lesung - Appadekko. 

#Segala jenis Tarian, seperti Tari Nusantara. 

#Angngaru. 

#Akkio Bunting. 

#Akroyong.

#Taluttu, kain panjang putih yang dilewati pengantin, rombongan dan para tamu.

#Akrate' semua ini masih lestari terpelihara di Sanggar Seni Ikambe Bontolangkasa-Desa Katangka.

Semua ini dilibatkan usia tua/ lanjut yang dipadu dengan usia remaja dan anak-anak.

Lesung saat ini susah punah, tidak banyak lagi ditemukan saat ini. Olehnya itu Sanggar Seni Ikambe tentu tak ingin kehilangan begitu saja tentang Lesung yang dulu sebagai tempat menumbuk padi sehingga bisa jadi beras. Lesung bisa jadi sebagai tempat hidup karena disitulah terproses padi menjadi beras.


Lesung juga sebagai wadah permainan rakyat sekaligus hiburan "Karaeng", hiburan tokoh masyarakat terpandang dan masyarakat biasa dahulu. Gendang Lesung dianggap juga sebagai penyemangat ketika usai panen dan dilaksanakan sebagai rasa syukur karena hasil panennya berhasil.

Lesung sering dipakai sebagai wadah pengusir setan "tau nicakko setan" cerita diterbangkan dan diangkat naik ke pohon-pohon bukanlah isapan jempol dijaman dulu, saat itulah para orang tua memerintahkan untuk membunyikan lesung dengan istilah "Dengka Assunga" diperintahkan untuk memukul Lesung, seketika  itu pula orang yang disembunyikan setan tadi kembali dengan selamat.

Permainan Lesung sering dipakai jaman dulu sebagai wadah Akdengka Ase Lolo, yang sangat dikenal adalah untuk membuatkan bedak kecantikan para gadis maupun pria ketika hendak dikawinkan orang tuanya.

Wadah Lesung sering dipakai untuk memisahkan gerhana bulan antara matahari dan bulan ketemu, dengan istilah akkanrei lekoka (gerhana bulan). Saat itu pula orang tua terdahulu memerintahkan untuk segera bunyikan Lesung "Ganrangi Assunga" sebagai tanda ada gerhana bulan. Perintah pun dilaksanakan dan beberapa menit Gerhana akan berhenti. 

Begitulah sejarah Lesung dikalangan masyarakat dulu yang kini sudah terhempas karena kehadiran pengaruh modereni sasi dari luar. Saat ini sudah punah namun Sanggar Seni Ikambe menjadikan Lesung sebagai wadah Seni yang harus terpelihara sampai sekarang dan tidak bisa terpisahkan, seni dan budaya Tradisi harus berjalan sebagai kebanggan masa lalu dikampung Bontolangkasa Kab Gowa.

VISI-MISI "Sanggar Seni Ikambe Bontolangkasa-Desa Katangka"

VISI :

Sanggar Seni Ikambe Siap mencetak generasi muda sebagai SDM yang tangguh dalam Seni, Kreatif, Inovatif dalam berkarya untuk melestarikan  Seni dan Budaya sebagai kebanggaan bangsa yang harus dijaga bersama pemerintah.

Misi :

1. Siap meningkatkan kualitas SDM agar para pemuda dan pemudi tetap terampil dan bisa menghasilkan karya, sehingga tidak terkesan pengangguran di  masyarakat, khususnya para pemuda-pemudi

untuk menjadi insan seni yang terampil dalam segala karya, dan menghargai Seni budayanya sebagai kebanggaan bangsa yang lahir dari para leluhur terdahulu.

  2.Siap mengaktualisasikan nilai-nilai budaya bangsa agar tetap lestari dan terjaga sehingga generasi sekarang dan yang akan datang tetap mengetahui karya seni yang bersumber dari orang tua terdahulu sebagai hiburan rakyat. 

3. Sebagai wadah menyalurkan aspirasi kaum pemuda-pemudi agar tetap berkarya dibidang seni, sehingga bakat-bakat Seni khususnya Seni Tari pertunjukan

Tradisional tetap terjaga dan lestari dimasyarakat melalui wadah

Sanggar Seni yang difasilitasi pemerintah. (Sanggar Seni Ikambe)

Rabu, 08 Oktober 2025
IWO Gowa Siap Bergabung Hadiri Rakernas Di Jakarta, Ajak PW Sulsel Solidkan Barisan

IWO Gowa Siap Bergabung Hadiri Rakernas Di Jakarta, Ajak PW Sulsel Solidkan Barisan


MAKASSAR (MEDIA INDONESIA HEBAT) Kadir Sijaya, pendiri media Indonesia Hebat, sekaligus sebagai pemilik PT Tri Medhia Mandiri menyatakan kesiapannya untuk menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Wartawan Online (IWO) yang akan digelar pada 27–29 Oktober 2025 di Jakarta-Taman Mini Indonesia.

Kadir Sijaya bersama temannya berjumlah tiga orang ditambah  penggembira satu orang,  masih merahasiakan anggota tersebut. Akan bergabung bersama rombongan Dewan Pimpinan (DP) Wilayah Sulawesi Selatan.

“Rakernas ini harus menjadi ajang pendewasaan organisasi, menguatkan sampai keakar-akar sehingga tidak mudah goyang walau diterpa badai besar. Saya berharap semua teman-teman dari PD Wilayah dan PD Daerah di Sulsel bisa saling menguatkan. Organisasi IWO harus kita besarkan bersama,” ujar Kadir.

Sebagai mantan pengurus PWI Sulsel satu periode, Kadir Sijaya mengaku merasakan semangat kebersamaan yang luar biasa di IWO, terutama karena banyaknya anggota yang berasal dari media online saat ini.

Kita di IWO begitu saling menghargai, tak ada jurang pemisah sampai ke PD Wilayah dengan sesama PD Kabupaten Kota.

“Semoga ke depan IWO bisa lebih solid dan lebih hebat sebagai organisasi yang banyak menghimpun penulis-penulis handal,” dalam sekejap ditangannya informasi sudah beredar luas di, tutupnya. (RED/MIH/Tri)

Mantap, Direktur Kantor Hukum Elhan Law Firm Ikuti Seminar Ujian Magister Hukumnya

Mantap, Direktur Kantor Hukum Elhan Law Firm Ikuti Seminar Ujian Magister Hukumnya

Nampak Tim penguji bersama Mirwan SH.

MAKASSAR MEDIA INDONESIA HEBAT) Perjalanan yang begitu panjang tentu saja memerlukan kesabaran, waktu dan segala macamnya. Seperti inilah sosok yang dimiliki, Direktur Kantor Hukum Elhan Law Firm, Mirwan SH hari ini, Rabu /8/10/25 telah mengikuti Seminar Ujian Magister Hukum salah satu perguruan tinggi di Makassar.

Ujian berlangsung secara interaktif, di mana para penguji memberikan berbagai pertanyaan kritis dan masukan konstruktif untuk memperdalam analisis penelitian. Peserta mampu menjawab dengan argumentasi yang logis, sistematis, dan berbasis pada data hukum yang valid, sehingga menunjukkan penguasaan materi dan kedewasaan berpikir sebagai seorang calon magister hukum.


Di akhir kegiatan, para penguji memberikan penilaian akhir dan menyampaikan apresiasi atas dedikasi serta kerja keras peserta selama menempuh pendidikan di Program Magister Hukum Universitas Sawerigading Makassar. Hasil seminar ini diharapkan menjadi langkah penting menuju kelulusan resmi sebagai Magister Hukum yang akan disandang bersangkutan.

Kegiatan ujian tutup ini tidak hanya menjadi momentum akademik semata, tetapi juga menjadi simbol komitmen Elhan Law Firm dalam meningkatkan kapasitas intelektual dan profesionalisme di bidang hukum. 

Melalui partisipasi aktif di dunia akademik, diharapkan para praktisi hukum dapat terus berkontribusi dalam pengembangan sistem hukum nasional yang lebih baik dan berkeadilan yang akan dirasakan masyarakat luas. (RED/MIH/KS)

Random Post

Back To Top